Pages

Selasa, 08 April 2014

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI LINUX


OPRASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI LINUX

Pokok Bahasan :
- Operasi File pada Sistem Operasi Linux
- Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux

Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
- Memahami organisasi file dan direktory pada sistem operasi Linux
- Menciptakan dan manipulasi direktory
- Memahami konsep link dan symblolik link

DASAR TEORI :
1. ORGANISASI FILE

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktory dan sub direktory. Sistem file pada Linux diatur secara hierarkikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (Pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).



Struktur Direktori

Struktur direktori di Unix dan Linux adalah sebuah struktur direktori terpadu di mana semua direktori bersatu di bawah direktori “/” filesystem root. Terlepas dari mana filesystem secara fisik dipasang, semua direktori yang disusun secara hirarki dibawah filesystem root. Struktur Direktori Linux mengikuti “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” dipelihara oleh Free Standars Group meskipun sebagian besar distribusi kadang-kadang cenderung menyimpang dari standar.
Mari kita lihat sekilas direktori apa saja yang berada di bawah hirarki filesystem linux.

“/” root
Struktur direktori diawali dengan filesystem root “/” dan memang direktori akar dari seluruh struktur. Partisi dimana / (direktori root) akan ditempatkan pada sistem Unix atau kompatibel dengan Unix.

/boot
Direktori /boot berisi file boot loader termasuk Grub dan LiLO, kernel, initrd, config dan system.map.

/sys
Direktori ini berisi kernel, firmware dan file yang berhubungan dengan sistem.

/sbin
Berisi binari sistem esensial dan peralatan sistem administrasi penting bagi sistem operasi dan kinerjanya.

/bin
Berisi binari penting bagi pengguna dan utilitasnya yang diperlukan dalam mode pengguna sendiri.

/lib
Berisi file-file pustaka untuk semua binari yang berada di dalam direktori /sbin dan /bin.
/dev
Berisi file sistem esensial dan driver-driver.
/etc
Direktori ini berisi file konfigurasi sistem esensial termasuk /etc/hosts, /etc/resolve.conf, nsswitch.conf dan file konfigurasi jaringan.
/home
Semua direktori rumah dari pengguna berada di dalam direktori ini dengan pengecualian direktori rumah akun root yang mana disimpan di dalam direktori /root. Direktori ini berisi file pengguna, pengaturan pengguna, profil dan lain-lain.
/media
Poin mount untuk media penyimpanan bergerak seperti CD-ROM, USB, Floppy dan lain-lain.
/mnt
Poin mount generik untuk filesystem sementara. Ini sangat berguna khususnya ketika mengalami permasalahan dan harus menggunakan LiveCD yang di mana anda mungkin harus melakukanmount terhadap filesystem root dan mengubah pengaturan.
/opt
Sebuah direktori yang jarang sekali digunakan di Linux dan biasanya dipakai untuk perangkat lunak dari pihak ketiga dan bukan merupakan utilitas dari Proyek GNU seperti aplikasi java ataupun virtualbox.
/usr
Sebuah sub-hirarki terhadap filesystem root yang mana merupakan direktori data pengguna. Berisi file yang merupakan utilitas dan aplikasi tertentu. Terdapat juga direktori dokumentasi dari aplikasi tersebut. 
/var
Direktori ini biasa di-mount sebagai filesystem pada partisi yang terpisah di bawah root di mana semua konten (isi) variabel seperti logs, file spool untuk printer, crontabmail, proses yang dilakukan, file lock dan lain-lain. Penting sekali untuk memperhatikan dalam perencanaan pembuatan darifilesystem ini dan perawatannya karena filesystem ini dapat terisi penuh secara cepat dan ketikafilesystem kapasitasnya penuh maka dapat menyebabkan permasalahan pada operasional dari sistem dan aplikasi.
/tmp
Sebuah filesystem sementara yang menyimpan file-file sementara dan akan dihapus ketika sistem di-reboot (dijalankan kembali). Ada juga sebuah direktori /tmp di dalam direktori /var yang berfungsi sama untuk menyimpan file-file sementara. Salah satu perbedaan di antara keduanya adalah direktori /var/tmp tetap menyimpan file-file di dalamnya dan melindungi ketika sistem reboot. Dengan kata lain, file di dalam /var/tmp tidak akan dibuang setelah reboot.
Struktur Direktori secara Visual


















Catatan :
Struktur direktori ini mungkin berbeda dengan distibusi Linux yang lain dan struktur direktori ini sifatnya umum. Struktur direktori di Linux terkadang membingungkan bagi pengguna Linux baru. Sebagian besar distribusi Linux memiliki struktur direktori yang umumnya sama dari struktur direktori dasarnya.

1 komentar: